Thursday, November 29, 2012

Cheat Auto GB Exp Bboy Free Edition v.6087

Cheat Auto GB Exp Bboy Free Edition v.6087





NB : " Download Audition.exe + Patcher.exe Editan Jika Anda Mengalami Permasalahan Seperti " :
[-] Ketika Login Pencet ESC = Dissconnect / Koneksi Terputus
[-] Terdeteksi HS Unknown

NB : " Download Jamu Auto Bboy "
[-] Untuk Mempercepat / Meringankan Auto Bboy Saat Playing

Credit : Mars Celebrity


Terima Kasih Telah Membaca Artikel Saya yg Berjudul :
Cheat Auto GB Exp Bboy Free Edition v.6087


Rating: 5.0

Wednesday, November 28, 2012

Melacak Penipuan Online Lewat Alamat IP

Bisakah kita sebagai orang awam yang menjadi korban penipuan online melacak alamat IP (Internet Protokol) seseorang untuk mendapatkan alamat dimana orang tersebut tinggal?


Secara teknis jika kita menjadi korban penipuan kita bisa melacak IP yang digunakan oleh penipu. Tetapi jika penipu sudah profesional tentunya ia sudah mengetahui hal ini dan sudah melakukan pencegahan untuk mengaburkan jejaknya.

Secara teknis, identitas seseorang dapat ditemukan dari IP yang digunakan untuk berinternet ditambah dengan informasi waktu (kapan dia menggunakan IP tersebut).

Pemilik IP (biasanya Internet Service Provider/ISP) memiliki catatan IP tersebut diberikan kepada pelanggan yang mana dan juga memiliki log/data akses IP tersebut. Namun untuk mendapatkan data tersebut Anda harus mendapatkan izin polisi dan ISP tidak akan mau memberikan data tanpa surat keterangan polisi, karena hal ini menyangkut kerahasiaan/privasi pelanggannya.

Tetapi, kalaupun Anda berhasil mendapatkan data ini, hal ini tidak menjamin bisa mendapatkan identitas penipu karena jika memang ia penipu tentunya sudah memperhitungkan hal ini dan tidak dengan bodohnya melakukan penipuan dari rumahnya yang menggunakan IP ISP langganannya, kalau itu sih namanya 'penipu artis', minta ditangkap supaya terkenal.

Ia akan melakukan akses dari IP publik seperti warnet atau menggunakan komputer lain yang dikuasainya untuk melakukan aktivitas penipuannya sehingga sulit dilacak.

Virus Komputer Tidak Akan Ada Habisnya


Mengapa virus komputer tak ada habisnya?

Jawaban :

Pertanyaan Anda cukup sulit dijawab. Ibaratnya kami harus menjawab, mengapa penjahat/koruptor di Indonesia tidak ada habisnya. Ibarat kata pepatah ada gula ada semut kira-kira hal itu bisa menganalogikan mengapa virus komputer tidak ada habisnya.

Pada dasarnya, virus itu adalah program, sama seperti program game Angry Bird, program pengolah kata MS Word virus terdiri dari kode-kode pemorgraman. Program itu ibarat pistol, di tangan polisi ia akan digunakan untuk menjaga keamanan.

Tapi di tangan orang yang tidak bertanggung jawab ia akan digunakan untuk merampok Indomaret, mencuri motor atau sekadar dipamerkan untuk menakut-nakuti pengendara motor yang baru menyerempet mobilnya

Sedikit keluar dari topik, menurut pengamatan Vaksincom, virus di Indonesia pada masa kejayaan virus lokal 'rontokbro' dan kawan-kawan kebanyakan merupakan ciptaan anak muda yang baru belajar programming.

Belajar coding merupakan hal yang membosankan karena terdiri dari syntax-syntax yang kalau dibaca pacar Anda ditanggung dia akan ngantuk atau malah bosan dan ketiduran karena tidak mengerti.

Tetapi kalau dibuat sebagai virus, hal ini menjadi pembelajaran yang menarik dan para newbie (pemula) di dunia coding akan mendapatkan gambaran yang menarik bagaimana coding bekerja. Sebenarnya kalau hal ini dilakukan untuk kegiatan internal dan pada komputer sendiri saja harusnya tidak masalah.

Tetapi namanya juga anak muda, 'kalau bisa keren kenapa tidak beken? .. wong putus pacar saja dia buat virus :p.' Maka terjadilah penyebaran virus yang cukup marak waktu itu.

Dan konyolnya, hal itu menimbulkan persaingan kedaerahan, jadi kalau anak Bandung bisa buat virus Rontokbro, masa anak Ambon tidak bisa buat virus, maka keluarlah virus Ambon Manise, disusul daerah Manado, Jogja, Medan, Surabaya dan seterusnya. Hal inilah yang menyebabkan secara tidak langsung maraknya virus lokal pada saat itu.

Tetapi kalau meihat situasi hari ini, sebenarnya terjadi pergeseran motivasi. Kalau awal tahun 1990-2000-an pembuat virus motivasinya kebanyakan aktualisasi diri dan iseng-iseng jadi bencana. Maka sekarang pembuat virus sudah terorganisir dan memiliki motivasi mendapatkan keuntungan finansial.

Ambil contoh Roguew Antivirus (antivirus palsu) yang menipu korbannya bahwa komputernya terinfeksi virus yang sangat berbahaya, padahal hal tersebut tidak beanr. Tujuannya adalah supaya korbannya takut dan membeli antivirus palsu yang ditawarkan.

Rogue antivirus sampai hari ini masih eksis dan selalu bisa mengelaurkan varian dan trik baru setiap kali varian lama di deteksi oleh antivirus karena ditopang oleh tim yang terorganisir dengan dukungan keuangan yang kuat dengan dukungan keuangan yang kuat.
semoga info ini bermanfaat.....salam dibebaskan!!

Gol Manis Dari Andik ( Indonesia VS Singapura )

 "Ada satu pemain muda berbahaya, tetapi aku tidak tahu namanya. Dia itu bernomor 21. Aku akan berbicara kepada pelatih untuk memberikan penjagaan khusus terhadapanya di laga nanti, karena dia sangat cepat dan memiliki kualitas yang baik," ujar Duric di Hotel Palace of Golden Horses, Selangor, Malaysia, Rabu (28/11/2012).
 Pemain muda ini gemar membahagiakan orang tua nya, hidup sederhana, makan seadanya, dengan kelihaiannya di lapangan hijau dengan aksi cemerlang nya dalam menggiring bola, yang secara bersamaan terus tersorot dilayar kaca.
Siapa kah dia ?



Sebut saja "andik vermansyah"
YA, yang saat ini terus menjadi buah bibir .
bagi pecinta sepak bola tentunya nama andik vermansyah atau biasa di panggil andik adalah seorang pemain gelandang yang dikenal lincah dan licin dalam menggiring bola. bahkan saking lincahnya pada saat pertandingan melawan LA galaxy pun hanya andik firmansyah yang di ajak tukar seragam oleh beckam.

 Sekarang andik virmansyah pun sudah dilirik oleh team - team luar negeri yaitu benfica klub asal portugal yang sekarang pun sudah pihak benfica sudak meminta video andik vermansyah agar segera dikirimkan ke pihak benfica. bahkan FC porto pun membidik andik untuk segera bergabung, tetapi sepertinya kepindahan andik ke FC porto itu hanya akan tejadi pinjam meminjam saja, bukan pembelian andik. tapi apapun bisa terjadi.

Penampilan Andik sangat mengesankan saat tampil di laga perdana kontra Singapura, Rabu (28/11/2012) dikualalumpur Malaysia.
Pada saat itu juga...
Saat INDONESIA di landa GALAU oleh para pemain indonesia..
Dengan Kelihaian seorang STRIKER bernama ANDIK..
Menetaslah Telur itu, PECAHHH lalu, INDONESIA TERIAKKAN GOOLLL !!!!! 

Andik! Indonesia berhasil menjebol jala Singapura di menit 87 ketika sepakan bebas Andik dari sisi kanan meluncur deras ke tiang jauh dan melesak mulus tanpa bisa dihadang Mahbud, dengan hasil ( 1-0 ) untuk indonesia

Tuesday, November 27, 2012

Teknik Dasar Memotret Yang Benar untuk Pemula


Teknik Dasar Memotret dengan Benar untuk Pemula - Banyak orang bilang memotret merupakan kegiatan yang kuker alias kurang kerjaan banget, tapi di album foto facebook atau di Handphone mereka? Haha, saya juga pernah melihat di handphone teman saya (cewek) di album fotonya, semua fotonya menurut saya sama semua! Bukan main yang saya lihat, satu kostum dan satu latar tapi fotonya puluhan! Namanya juga cewek. Ok, back to topic, nah bagaimana cara memotret dengan baik itu? Berikut Teknik Dasar Memotret dengan Baik untuk Pemula



1. Sudut Pandang, Untuk menghasilkan foto yang menarik diperlukan keberanian untuk meletakan objek foto tidak selalu ditengah frame kamera. Biasanya para pemula sering terpaku dengan teori-teori yang pernah diketahui. Padahal dengan meletakan objek d ipojok frame juga akan menarik asal dapat menyatu dengan elemen yang ada disekitar objek. Setiap fotografer mempunyai cara yang berbeda dalam mengambil kondisi/angle, itu semua tergantung dari sense of art dan banyak memotret.

2. Ketajaman, Seorang fotografer harus dapat menemukan ketajaman objek yang akan dijepretnya. Apakah objek tersebut dibuat fokus semuanya atau hanya objek utama yang fokus sedangkan objek yang lainnya tidak.

3. Pencahayaan, Hasil sebuah foto sangat ditentukan oleh pencahayaan yang ada. Foto yang baik adalah foto dengan pencahayaan yang pas, tidak under dan over exposure.

4. Fokus, Agar foto dapat dilihat dengan enak,objek yang dihasilkan harus fokus. Seorang fotografer harus dibiasakan mengambil foto dalam keadaan under pressure agar matanya terlatih dalam melihat objek secara jernih. Saat sekarang kamera dan lensa sudah dilengkapi dengan fitur AF (Auto Focus) yang dapat membantu fotografer.

Kerja Seorang Fotografer
Secara kasat mata kerja seorang fotografer tampak seperti datang, memotret lalu pergi. Padahal sesungguhnya kerja di lapangan hanya sepersekian dari kerja total yang dilakukan fotografer. Bagian terbesar dari kerja ini justru dipersiapannya.

Persiapan yang paling mendasar adalah kemampuan teknis. Hal ini tidak bisa dipelajari dalam waktu singkat. Perlu waktu beberapa hari sampai bulan untuk menguasai teori fotografi dasar dan juga pengenalan pada alat yang dipakai. Pada pemakian lensa non autofocus, harus ada pembiasaan dalam dalam memutar gelang fokus. Ada lensa yang memutar searah jarum jam untuk mendapatkan fokus yang tak terhingga, namun ada yang sebaliknya.

Lampu kilat dari dua jenis dengan merek yang samapun sering punya aturan penyetelan yang berbeda. Pendeknya, seorang fotografer harus sangat kenal dengan benda-benda yang akan dipakainya. Hal terpenting yang harus diingat adalah kerja, kerja seorang fotografer tidak kenal waktu. Kejadian yang harus dipotret bisa datang kapanpun. Maka, semua peralatan seorang fotografer juga harus dalam keadaan siap. Kondisi selalu siap ini bisa dicapai kalau seorang jurnalis foto mampu mendisiplinkan diri untuk mengembalikan segala sesuatu pada tempatnya dan pada kondisi terbaiknya.

Maka, akan sangat berguna bagi seorang fotografer untuk datang awal sebelum waktu pemotretan. Ini beguna untuk menjaga - jaga kalau ada sesuatu kekurangan alat yang dibawanya, juga untuk mengetahui segi liputannya. Maka sebuah kalimat yang layak dirijuk adalah “Fotografer datang paling awal dan pulang paling akhir”, adalah kalimat yang harus diterapkan kapanpun.

Pengertian, Fungsi Dan Jenis Surat


A. PENGERTIAN / DEFINISI SURAT

SURAT adalah Sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Informasi itu dapat berupa :
- pemberitahuan
- pernyataan
- perintah
- permintaan / permohonan
- laporan

B. FUNGSI SURAT

1. Sebagai sarana komunikasi.
2. Sebagai alat untuk menyampaikan pemberitahuan / permintaan atau permohonan, buah pikiran atau gagasan.
3. Sebagai alat bukti tertulis.
4. Sebagai alat untuk mengingat.
5. Sebagai bukti historis.
6. Sebagai pedoman kerja.


C. JENIS SURAT

Dilihat dari segi bentuk, isi, dan bahasanya, surat digolongkan atas 3 jenis, yaitu :
1. Surat pribadi
2. Surat dinas
3. Surat niaga

1. Surat Pribadi
Surat yang dibuat oleh seseorang yang isinya menyangkut kepentingan pribadi.
Komunikasi antara anak dan orang tua, antarkerabat, antarsejawat, dan antarteman.
Digunakan kartu pos, warkat pos, atau surat bersampul.

2. Surat Dinas
Segala komunikasi tertulis yang menyangkut kepentingan tugas dan kegiatan dinas instansi.
Salah satu alat komunikasi kedinasan yang sangat penting dalam pengelolaan administrasi, seperti penyampaian berita tertulis yang berisi pemberitahuan, penjelasan, permintaan, pernyataan pendapat dari instansi kepada instansi lain dan dari instansi kepada perseorangan atau sebaliknya.

3. Surat Niaga
Surat yang dipergunakan orang atau badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga, seperti perdagangan, perindustrian, dan usaha jasa.
Macam-macam surat niaga :
a) surat penawaran
b) surat pengaduan
c) surat pesanan
d) surat pengiriman
e) surat pembayaran barang
f) surat penagihan, dan sebagainya.

D. BAGIAN-BAGIAN SURAT

• Bagian-bagian surat pribadi :
…………………..….1
…….…..2
…….......3
…………….……………….4
………………….………….5
…………………….……….6
…………….7
…………….8
…………….9
1. Tempat, tanggal,bulan,tahun penulisan surat
2. Alamat surat
3. Salam pembuka
4. Kalimat pembuka
5. Isi surat
6. Kalimat penutup
7. Salam Penutup
8. Tanda tangan
9. Nama pengirim

• Bagian-bagian surat dinas

1. Kepala surat
2. No,Lampiran ,Perihal
3. Tanggal,bulan,tahun penulisan surat
4. Alamat surat
5. Salam pembuka
6. Kalimat pembuka
7. Isi surat
8. Kalimat penutup
9. Salam penutup
10. Tanda tangan
11. Nama pengirim

Kerangka isi surat :

1. Paragraf pembuka
2. Paragraf isi
3. Paragraf penutup

Monday, November 26, 2012

Kisah Sedotan Yang Bocor | Renungan Indah


Seorang ibu memiliki seorang putri yang mulai beranjak remaja. Sang putri sebenarnya seorang anak yang ceria, cerdas dan berbakti kepada orang tua. Tetapi ada satu perilakunya yang sangat mengganggu orang-orang di sekitarnya dan dirinya sendiri, yaitu suka mengeluh atau menggerutu. Sang ibu sudah berkali-kali mengingatkan putrinya untuk menghentikan kebiasaan buruknya, tetapi belum bisa membuat putrinya sepenuhnya sadar.

Suatu hari sang ibu membuatkan sirup markisa yang memang minuman kesukaan putrinya. Saat putrinya baru pulang sekolah, ibu sudah menyiapkan sirup markisa dalam gelas besar lengkap dengan sedotannya.

“Wah segar sekali…terima kasih Ibu….”

“Sirup dan kesegarannya itu adalah simbol kebahagiaanmu anakku…”

Saat sang putri sudah meminum sepertiga gelas, ibu menyuruh untuk menghentikan.

“Coba hentikan dulu anakku…Ini ada jarum yang sudah ibu bersihkan. Tusuklah sedotanmu dengan jarum ini di bagian yang di atas permukaan sirup. Buatlah dua atau tiga lubang di situ…”

Meskipun bingung putrinya menjalankan perintah sang ibu.

“Sekarang minumlah lagi…habiskan sirupmu…”

“Jadi gak enak Bu…Lubang-lubang kecil itu membuat aku sulit menghisap sirup melalui sedotan. “

“Lubang-lubang pada sedotan adalah simbol dari keluhan-keluhan atau gerutuan-gerutuan yang sering kamu lakukan. Keluhan dan gerutuanmu akan mengurangi kebahagiaanmu sendiri. Apakah lubang-lubang di sedotan itu ada manfaatnya?”

“Nggak ada dong Bu….”

“Begitulah dengan keluhan dan gerutuanmu, tidak bermanfaat bagi dirimu sendiri maupun orang lain. Sekarang coba kamu tutup lubang-lubang itu dengan jari-jarimu…”

“Naah sekarang sudah enak lagi Bu….”

“Itulah yang harus kamu lakukan…Tutup mulutmu dengan tanganmu saat kamu ingin mengeluh atau menggerutu, agar tidak mengurangi kebahagiaanmu. Seperti saat minum kamu hanya menggunakan lubang utama sedotan, kamu harus selalu fokus pada kebahagiaanmu…”

RENUNGAN:
Teman-teman, berhentilah mengeluh dan menggerutu! Karena tidak ada manfaatnya bagi diri sendiri maupun orang lain, kecuali mengurangi kebahagiaanmu sendiri. FOKUSLAH pada KEBAHAGIAAN.

Kisah Besi Dan Air | Renungan



Ada 2 benda yang bersahabat karib yaitu besi dan air. Besi seringkali berbangga akan dirinya sendiri.

Ia sering menyombong kepada sahabatnya :

"Lihat ini aku, kuat dan keras. Aku tidak seperti kamu yang lemah dan lunak"
Air hanya diam saja mendengar tingkah sahabatnya.
Suatu hari besi menantang air berlomba untuk menembus suatu gua dan mengatasi segala rintangan yang ada di sana.


Aturannya : " Barang siapa dapat melewati gua itu dengan selamat tanpa terluka maka ia dinyatakan menang"

Besi dan airpun mulai berlomba :

Rintangan pertama mereka ialah mereka harus melalui penjaga gua itu yaitu batu-batu yang keras dan tajam. Besi mulai menunjukkan kekuatannya, Ia menabrakkan dirinya ke batu-batuan itu.Tetapi karena kekerasannya batu-batuan itu mulai runtuh menyerangnya dan besipun banyak terluka di sana sini karena melawan batu-batuan itu.
Air melakukan tugasnya ia menetes sedikit demi sedikit untuk melawan bebatuan itu, ia lembut mengikis bebatuan itu sehingga bebatuan lainnya tidak terganggu dan tidak menyadarinya, ia hanya melubangi seperlunya saja untuk lewat tetapi tidak merusak lainnya.


Score air dan besi 1 : 0 untuk rintangan ini.

Rintangan kedua mereka ialah mereka harus melalui berbagai celah sempit untuk tiba di dasar gua. Besi merasakan kekuatannya, ia mengubah dirinya menjadi mata bor yang kuat dan ia mulai berputar untuk menembus celah-celah itu. Tetapi celah-celah itu ternyata cukup sulit untuk ditembus, semakin keras ia berputar memang celah itu semakin hancur tetapi iapun juga semakin terluka.
Air dengan santainya merubah dirinya mengikuti bentuk celah-celah itu. Ia mengalir santai dan karena bentuknya yang bisa berubah ia bisa dengan leluasa tanpa terluka mengalir melalui celah-celah itu dan tiba dengan cepat didasar gua.


Score air dan besi 2 : 0

Rintangan ketiga ialah mereka harus dapat melewati suatu lembah dan tiba di luar gua.
Besi kesulitan mengatasi rintangan ini, ia tidak tahu harus berbuat apa, akhirnya ia berkata kepada air : "Score kita 2 : 0, aku akan mengakui kehebatanmu jika engkau dapat melalui rintangan terakhir ini !"
Airpun segera menggenang sebenarnya ia pun kesulitan mengatasi rintangan ini,tetapi kemudian ia membiarkan sang matahari membantunya untuk menguap. Ia terbang dengan ringan menjadi awan, kemudian ia meminta bantuan angin untuk meniupnya kesebarang dan mengembunkannya. Maka air turun sebagai hujan.
Air menang telak atas besi dengan score 3 : 0

RENUNGAN

Jadikanlah hidupmu seperti air

Ia dapat memperoleh sesuatu dengan kelembutannya tanpa merusak dan mengacaukan karena dengan sedikit demi sedikit ia bergerak tetapi ia dapat menembus bebatuan yang keras.
Ingat hati seseorang hanya dapat dibuka dengan kelembutan dan kasih bukan dengan paksaan dan kekerasan. Kekerasan hanya menimbulkan dendam dan paksaan hanya menimbulkan keinginan untuk membela diri.

Air selalu merubah bentuknya sesuai dengan lingkungannya, ia flexibel dan tidak kaku karena itu ia dapat diterima oleh lingkungannya dan tidak ada yang bertentangan dengan dia.
Air tidak putus asa, Ia tetap mengalir meskipun melalui celah terkecil sekalipun. Ia tidak putus asa.
Dan sekalipun air mengalami suatu kemustahilan untuk mengatasi masalahnya, padanya masih dikaruniakan kemampuan untuk merubah diri menjadi uap.

Kuntil Anak VS Suami Pemberani | Cerita Hantu

Seperti yang kita ketahui bahwa tempat tinggal di desa, kadang sangat berjauhan antara rumah satu dengan rumah yang lainnya, apalagi bila sekelilingnya merupakan kawasan perkebunan. Bisa di bayangkan bila malam hari tiba, sunyi, mencekam dan hanya terdengar suara-suara binatang. Istri dari teman paman saya saat itu sedang mengandung bayi sekitar 8 bulan. Namun suatu hari (5 ta
hun lalu) kejadian m
engerikan harus dialami keluarga tersebut. Dari penuturan paman saya, kira-kira beginilah ceritanya:







Saat itu malam Jumat kliwon. Seperti biasa nya bila wanita mengandung, banyak permintaan yang terkadang tidak tahu waktu. Sebut saja kang Herman dan teh Yanti, sedang berdebat membicarakan makanan yang diinginkan sang istri, padahal untuk menuju perkotaan jaraknya jauh dan jam sudah menunjukan pukul 10.30 WIB. Tentu saja Kang Herman meminta pada istrinya untuk membelinya esok hari. Namun perdebatan pasangan suami istri tersebut mendadak berhenti, karena tiba-tiba saja, mereka di kejutkan oleh suara benda jatuh dan bunyinya bergedebug di depan halaman rumah mereka.

Kang Herman yang memang pemberani ini bergegas membuka pintu depan dan menuju ke teras rumah. "Tidak ada apa-apa bu, padahal suaranya tadi sangat keras ya", tutur kang Herman kepada istrinya, yang saat itu mengintip dibalik kaca. Setelah memeriksa keadaan di sekitar rumah yang memang di kelilingi kebun ini, kang Herman menyalakan dua buah obor dan ditempatkannya di halaman depan teras, dan kembali masuk ke dalam rumahnya.

Setelah beberapa saat, kang Herman membuat kopi sambil bicara dengan istrinya yang merasa aneh dengan suara tadi. Yanti yang merasa ketakutan, berkata pada suaminya, "Tadi saat mengintip dari kaca, seolah ada yang memperhatikan, dari pohon bambu bitung di depan itu kang", katanya. "Ah yang benar bu, sambil bergegas kearah jendela kamar dan kemudian pandangannya menuju ke arah pohon bambu bitung tersebut. Setelah beberapa saat tiba-tiba... kang Herman terkejut karena melihat bayangan hitam berkelebat di pohon, menuju ke pucuk bambu dan jatuh tepat di depan rumahnya. "Bu ari itu naon nya di hareup hideung", Yanti pun bergegas mengintip nya.

Di depan rumah mereka dibawah pohon bitung, benda hitam tersebut samar-samar terlihat seperti seekor angsa hitam, dalam remang cahaya bulan dan cahaya obor.. tiba-tiba angsa itu memudar menjadi asap putih, dan membentuk wujud seorang perempuan, berambut panjang, berbaju putih, dengan mata yang merah menyala, dan lidah bercabang. Memperhatikan dan memandang ke arah pasangan suami istri tersebut. Kang Herman dan istrinya menggigil dan ketakutan, mereka bergumam, "Itu kuntilanak". Karena takut terjadi apa-apa pada istrinya, kang Herman mengumpulkan keberaniannya dan memutuskan untuk keluar dari rumah.

Kang Herman dengan segera membuka seluruh bajunya dan bertelanjang, kemudian mengambil seikat sapu lidi dan sebuah gunting. Sambil berteriak, "Dipodaran siah ku aing, wani ngaganggu", kang Herman membuka pintu dengan gunting di tangan kanannya dan sapu lidi ditangan kirinya. Tiba-Tiba saja sosok perempuan tersebut melesat terbang ke atap rumah dan kembali ke pucuk pohon bambu bitung. Sesaat kemudian kang Herman kembali kearah pintu masuknya, sementara Yanti yang sangat ketakutan berada di balik pintu.

Namun tiba-tiba saja sosok kuntilanak tersebut kembali berdiri di depan rumah menatap tajam, dan menyeringai ke arah Yanti, dan tiba-tiba saja... dia terbang dan melesat. Bayangan putih mengarah ke pintu, namun kang Herman dengan segera menghantamkan gunting dan sapu lidi tersebut dan kemudian terdengar seperti suara benda menghatam pintu dengan sangat keras, dan bayangan tersebut kembali keluar dan mengarah ke pohon bambu bitung dan kemudian menghilang.

Teriakan Herman terdengar oleh seorang tetangganya yang kemudian datang dengan warga. Akhirnya mereka sepakat bergantian setiap malam menjaga keluarga tersebut.

Suami Soleh Idaman Wanita Solehah



Ia senantiasa menumbuhkan suasana yang sakinah, mawaddah warahmah dalam keluarga.

Ia senantiasa membimbing isterinya menjadi wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya.


Ia senantiasa bertanggung jawab dalam hal menafkahi isterinya baik lahir maupun batin.

Ia tak segan-segan mengajari isterinya dengan ilmu-ilmu agama yang dikuasainya.

Ia selalu menerima dengan ikhlas segala apa yang menjadi keterbatasan dan kekurangan yang ada pada isterinya.

Ia selalu mengedepankan mencari jalan keluar yang baik jika ada perselisihan dalam rumah tangga.

Ia selalu pamit serta memberitahukan tujuan kepada isterinya jika hendak bepergian.

Ia bersama isterinya senantiasa menanamkan akhlak mulia serta pendidikan agama kepada anaknya sejak sedini mungkin (jika punya).

Ia tidak serta merta memvonis dan marah-marah jika isterinya berbuat kesalahan. Akan tetapi ia memberikan nasihat serta mengarahkannya ke jalan yang benar.

Ia senantiasa tidak membebani isterinya jika ada persoalan atas dirinya yang masih bisa diselesaikan tanpa bantuan isterinya.

Dan ia senantiasa meluangkan waktunya untuk bersama-sama walaupun hanya untuk bersantai dan bersendau gurau.

Cara Mengganti Domain Blogspot.com Ke Domain Dot.tk



domain gratis dot.tk adalah domain yang seperti co.cc;co.tv dan lain sebagainya. keunggulan domain dot.tk yaitu singkat, gratis, dan dapat disetting dnsnya.

saya akan membahas mengenai cara mengganti domain blogspot.com menjadi domain dot.tk. inilah caranya:
1. kunjungi situs tersebut di dot.tk
2. masukkan url yang anda inginkan
3. setelah url anda telah disahkan maka anda akan disuruh membuat akun di dot.tk. setelah itu anda akan di beri email konfirmasi.
4. setelah anda melakukan konfirmasi dan melakukan login ke tk, maka saatnya anda melakukan setting DNS.
5. cara settingnya klik "my domain (domain saya)"- klik " Modify domain (ubah domain)"- klik "Modify (ubah)"
6. ganti tulisan konfigurasinya menjadi "gunakan dns service gratis dot tk (use the dnsservice free dot tk)"
7. ganti jenis menjadi CNAME, masukan alamat url dot.tk anda, dan tulis alamat ip google anda. alamat ip google yaitu " ghs.google.com"- klik "next (lanjut)". selesai


saatnya cara mengubah domain blogspot anda menjadi domain dot.tk. inilah caranya:
1. klik "setelan"- klik "penerbitan"- klik "domain ubahsuaian"- klik "beralih ke setelan lanjut"
2. setelah itu masukkan domain anda di dot.tk dan tulis veritifikasi kata dan klik"simpan setelan". tunggu selama paling lambat satu hari maka domain anda bisa di akses di blogger. demikian, dan sampai ketemu di posting berikutnya.
NB: ada pertanyaan silahkan berkomentar salam dibebaskan.

Haram Hukumnya Shalat, Beribadah, dan Berdo'a di Kuburan


M. Rizal Ismail  (bahan khutbah)


Ritual ibadah di kuburan orang2 penting dan termasyhur, kini jadi budaya baru orang2 kota baik para ibu2 majlis ta'lim. maupun sebagian ormas dan masyarakat awam lainnya. Mereka seakan mengharuskan diri untuk melakukannya, minimal sekali setahun. Apapun dilakukan demi mengumpulkan biaya perjalanan tersebut. Manakala ditanya, apa yang dilakukan di sana? Amat beragam jawaban mereka. Ada yang ingin shalat, berdoa untuk kenaikan pangkat, kelancaran rezeki atau agar dikaruniai keturunan dan lain-lain.
Kepada siapa meminta? Ada yang terang-terangan meminta kepada mbah wali. Namun, ada pula yang mengatakan bahwa ia tetap meminta kepada Allâh Subhanahu wa Ta’ala, tapi supaya cepat dikabulkan mereka sengaja memilih makam orang-orang ‘linuwih’ tersebut.
Khatib, akan membahas dalam khutbah  berikut bukan hukum ziarah kubur. Karena itu telah maklum disunnahkan dalam ajaran Islam, jika sesuai dengan adab-adab yang digariskan. Namun, yang akan dicermati di sini adalah: hukum shalat di kuburan dan berdoa di sana.
PERTAMA: SHALAT DI KUBURAN
Shalat di kuburan hukumnya haram, bahkan sebagian ulama mengategorikannya dosa besar. Praktik ini bisa mengantarkan kepada perbuatan syirik dan tindakan menjadikan kuburan sebagai masjid. Karena itulah, agama kita melarang praktik tersebut. Amat banyak nash dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menegaskan hal tersebut. Di antaranya:
Sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam,
لَا تَجْلِسُوا عَلَى الْقُبُورِ وَلَا تُصَلُّوا إِلَيْهَا
Janganlah duduk di atas kuburan dan jangan shalat menghadapnya. (H.R. Muslim (II/668 no. 972) dari Abu Martsad radhiallahu ‘anhu)
Imam Nawawi rahimahullah (w. 676 H) menyimpulkan, “Hadits ini menegaskan terlarangnya shalat menghadap ke arah kuburan. Imam Syâfi’i rahimahullah mengatakan, ‘Aku membenci tindakan pengagungan makhluk hingga kuburannya dijadikan masjid. Khawatir mengakibatkan fitnah atas dia dan orang-orang sesudahnya.”
Al-‘Allâmah al-Munawy rahimahullah (w. 1031 H) menambahkan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang shalat menghadap kuburan; dalam rangka mengingatkan umatnya agar tidak mengagungkan kuburannya, atau kuburan para wali selain beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebab, bisa jadi mereka akan berlebihan hingga menyembahnya.”
Berdasarkan hukum asal, larangan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas menunjukkan bahwa perbuatan yang dilarang hukumnya adalah haram. Demikian keterangan dari Imam ash-Shan’any rahimahullah (w. 1182 H).
Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
اجْعَلُوا فِي بُيُوتِكُمْ مِنْ صَلَاتِكُمْ، وَلَا تَتَّخِذُوهَا قُبُورًا
Laksanakanlah sebagian shalat kalian di rumah kalian dan janganlah kalian menjadikannya kuburan. (H.R. Bukhâri (I/528-529 no. 432) dari Ibn Umar radhiallahu ‘anhuma)
Hadits ini menerangkan agar rumah jangan dikosongkan dari shalat, sebab rumah yang tidak dipakai untuk shalat, terutama shalat sunnah, bagaikan kuburan yang memang bukan tempat untuk shalat.
Imam al-Baghawy rahimahullah (w. 510 H), setelah membawakan hadits di atas, menyimpulkan, “Hadits ini menunjukkan, bahwa kuburan bukanlah tempat untuk shalat.”
Kesimpulan serupa juga disampaikan oleh Ibn Batthal rahimahullah (w. 449 H)dan Ibn Rajab rahimahullah (w. 795 H
Ibnu Hajar al-‘Asqalany rahimahullah (w. 852 H) menyimpulkan lebih luas lagi. Kata beliau rahimahullah, “Kuburan bukanlah tempat untuk beribadah.”
Sabda Rasûlullâh shallallahu ‘alaihi wa sallam,
الْأَرْضُ كُلُّهَا مَسْجِدٌ إِلَّا الْمَقْبَرَةَ وَالْحَمَّامَ
Bumi seluruhnya adalah masjid (tempat untuk shalat), kecuali kuburan dan kamar mandi. (H.R. Ahmad (XVIII/312 no. 11788) dari Abu Sa’id radhiallahu ‘anhu. Sanadnya dinilai kuat oleh al-Hâkim[, Ibnu Taimiyyah rahimahullah dan al-Albâni.
Imam Ibnu Qudâmah rahimahullah (w. 620 H) menjelaskan, bahwa bumi secara keseluruhan bisa menjadi tempat shalat kecuali tempat-tempat yang terlarang untuk shalat di dalamnya, seperti kuburan. 
Keterangan serupa juga disampaikan oleh Imam an-Nawawi rahimahullah dan al-Hâfizh al-‘Iraqirahimahullah (w. 806 H) .
  Doa Rasûlullâh shallallahu ‘alaihi wa sallam,
اللَّهُمَّ لَا تَجْعَلْ قَبْرِي وَثَنًا يُعْبَدُ، اشْتَدَّ غَضَبُ اللَّهِ عَلَى قَوْمٍ اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ
Ya Allâh, janganlah Engkau jadikan kuburanku berhala yang disembah. Allâh sangat murka kepada kaum yang menjadikan kuburan para nabi mereka masjid. 
Imam Ibnu Abdil Barr rahimahullah (w. 463 H) menerangkan, “Dahulu orang Arab shalat menghadap berhala dan menyembahnya. Sehingga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam merasa khawatir umatnya akan melakukan apa yang dilakukan umat sebelum mereka. Biasanya, jika nabi mereka wafat, mereka akan berdiam di sekeliling kuburannya, sebagaimana yang mereka lakukan terhadap berhala. Maka, Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ya Allâh, janganlah Engkau jadikan kuburanku berhala yang disembah”, dengan bershalat menghadap kepadanya, sujud ke arahnya dan menyembah. Allâh Subhanahu wa Ta’alasangat murka atas orang yang melakukan hal itu.
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam memperingatkan para sahabat dan umatnya agar tidak terjerumus kepada perilaku buruk kaum terdahulu. Mereka shalat menghadap kuburan para nabi dan menjadikannya sebagai kiblat dan masjid. Sebagaimana praktik para pemuja berhala terhadap berhala mereka. Ini merupakan syirik akbar
5.  Hadits-hadits yang berisikan larangan untuk menjadikan kuburan sebagai masjid. Di antaranya yaitu sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
قَاتَلَ اللَّهُ الْيَهُودَ؛ اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ
Semoga Allâh membinasakan kaum Yahudi. Mereka menjadikan kuburan para nabi mereka sebagai masjid(H.R. Bukhari (I/531 no. 437) dan Muslim (I/376 no. 530) dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu)
Imam Ibnu Abdil Barr rahimahullah menuturkan, bahwa hadits di atas mengandung “larangan untuk sujud di atas kuburan para nabi. Semakna dengan itu juga haramnya sujud kepada selain Allâh Subhanahu wa Ta’ala. Hadits ini juga bisa diartikan larangan untuk menjadikan kuburan para nabi sebagai kiblat shalat. Setiap makna dalam bahasa Arab yang terkandung dalam hadits ini; maka itu termasuk perbuatan yang terlarang.”
Setelah membawakan salah satu hadits yang berisikan larangan membangun masjid di atas kuburan, Imam Ibnul Mulaqqin rahimahullah (w. 804 H) berkata, “Hadits ini dalil dibencinya shalat di kuburan Baik shalat di atasnya, di sampingnya atau menghadap ke arahnya. Tidak ada bedanya, semuanya dibenci (agama).
Hikmah di balik terlarangnya shalat di kuburan.
Para ulama Islam sepakat, bahwa menyengaja shalat di kuburan adalah terlarang Tidak ada yang membolehkannya, apalagi menganjurkannya. Hanya saja, mereka berbeda pendapat dalam menentukan‘illah (sebab) terlarangnya perbuatan tersebut;
Sebagian ulama memandang, bahwa sebabnya adalah karena kuburan identik dengan najis. Sebab tanahnya bercampur dengan nanah bangkai manusia.
Adapun ulama lainnya berpendapat, bahwa sebabnya adalah karena kekhawatiran akan terjerumusnya umat ini ke dalam kesyirikan.
Di antara yang memilih pendapat kedua ini: Abu Bakr al-Atsram (w. 273), al-Mawardy (w. 450 H), Ibn Qudamah, Ibn Taimiyyah (w. 728 H, as-Suyuthy (w. 911 H dan yang lainnya.
Setelah menjelaskan bahwa maksud utama dilarangnya shalat di kuburan adalah karena dikhawatirkan akan mengakibatkan tindak menjadikan kuburan sebagai berhala, Imam as-Suyuthy memperjelas, “Inilah sebab mengapa syariat melarang perbuatan tersebut. Dan ini pula yang menjerumuskan banyak orang terdahulu ke dalam syirik akbar atau di bawahnya.
Tidak jarang engkau dapatkan banyak kalangan sesat yang amat merendahkan diri di kuburan orang salih, khusyu’, tunduk dan menyembah mereka dengan hati. Bentuk peribadahan yang tidak pernah mereka lakukan, sekalipun di rumah-rumah Allâh; masjid! …
Inilah mafsadah yang sumbernya dicegah oleh Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam. Hingga beliau melarang secara mutlak shalat di kuburan, sekalipun tujuannya bukan untuk mencari berkah tempat tersebut. Demi menutup pintu yang menghantarkan kepada kerusakan pemicu disembahnya berhala.”
Adapun pendapat yang mengatakan bahwa sebab larangan adalah karena kuburan tempat yang najis, maka ini kurang pas dan tidak didukung oleh nash. Imam Ibn al-Qayyim (w. 751 H) telah berpanjang lebar dalam menjelaskan hal itu. Di antara argumen yang beliau paparkan:
Seluruh hadits yang berisikan larangan shalat di kuburan tidak membedakan antara kuburan yang baru maupun kuburan lama yang digali kembali.
Tempat masjid Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam dahulunya adalah kuburan kaum musyrikin. Sebelum dibangun masjid di atasnya, beliau memerintahkan agar kuburan tersebut digali lalu tanahnya diratakan kembali. Dan beliau tidak menyuruh supaya tanahnya dipindahkan. Bahkan setelah diratakan, langsung dipakai untuk shalat.
Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam melaknat kaum Yahudi dan Nasrani lantaran mereka menjadikan kuburan para nabi sebagai masjid. Telah maklum dengan jelas bahwa larangan itu bukan karena najis, karena jika demikian niscaya larangan tersebut tidak khusus untuk kuburan para nabi. Apalagi kuburan mereka adalah tempat yang suci, dan tidak mungkin dianggap najis, karena Allâh melarang bumi untuk memakan jasad mereka.
Berbagai jenis orang yang shalat di kuburan dan hukum masing-masing:
Pertama: Orang yang shalat di kuburan dengan tujuan mempersembahkan shalatnya untuk sahibul kubur.
Ini jelas masuk dalam kategori syirik akbar; karena ia telah mempersembahkan ibadah kepada selain AllâhTa’ala.
Allâh Ta’ala menegaskan,
وَأَنَّ الْمَسَاجِدَ لِلَّهِ فَلَا تَدْعُوا مَعَ اللَّهِ أَحَدًا
Artinya: “Sesungguhnya masjid-masjid itu milik Allâh. Maka janganlah kalian menyembah apa pun selain Allâh.” (Q.S. Al-Jinn: 18)
Kedua: Shalat di kuburan dengan tujuan ber-tabaruk dengan tempat tertentu darinya.
Ini termasuk bid’ah yang mungkar dan penyimpangan dari ajaran Allâh dan Rasul-Nya shallallahu ’alaihi wa sallam. Baik kuburan tersebut berada di arah kiblatnya maupun tidak, karena itu termasuk mengada-ada dalam praktik beribadah.
As-Suyuthy menjelaskan, “Jika seorang insan menyengaja shalat di kuburan atau berdoa untuk dirinya sendiri dalam kepentingan dan urusannya, dengan tujuan mendapat berkah dengannya serta mengharapkan terkabulnya doa di situ; maka ini merupakan inti penentangan terhadap Allâh dan Rasul-Nya shallallahu ’alaihi wa sallam. Menyimpang dari agama dan syariatnya. Juga dianggap bid’ah dalam agama yang tidak dizinkan Allâh, Rasul-Nya shallallahu ’alaihi wa sallam, maupun para imam kaum muslimin yang setia mengikuti ajaran dan sunnah beliau.”
Ibn Hajar al-Haitamy (w. 974 H) , al-Munawy dan ar-Rumy (w. 1043 H) juga menyampaikan keterangan senada.
Ketiga: Shalat di kuburan tanpa di sengaja, hanya karena kebetulan bertepatan dengan masuknya waktu shalat. Tanpa ada tujuan ngalap berkah darinya atau mempersembahkan ibadah untuk selain Allâh.
Para ulama berbeda pendapat dalam masalah ini. Namun, yang lebih kuat adalah pendapat yang melarang, karena larangan Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersifat umum serta demi menutup rapat pintu yang menghantar kepada kesyirikan. Dan ini merupakan pendapat mayoritas ulama, sebagaimana dijelaskan Imam Ibn al-Mundzir (w. 319 H).
Keempat: Shalat di kuburan dengan tujuan shalat jenazah.
Hadits Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu berikut menunjukkan bolehnya hal itu,
أَنَّ امْرَأَةً سَوْدَاءَ كَانَتْ تَقُمُّ الْمَسْجِدَ أَوْ شَابًّا، فَفَقَدَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَ عَنْهَا أَوْ عَنْهُ، فَقَالُوا: “مَاتَ”. قَالَ: “أَفَلَا كُنْتُمْ آذَنْتُمُونِي؟”. قَالَ فَكَأَنَّهُمْ صَغَّرُوا أَمْرَهَا أَوْ أَمْرَهُ. فَقَالَ: “دُلُّونِي عَلَى قَبْرِهِ!”. فَدَلُّوهُ فَصَلَّى عَلَيْهَا، ثُمَّ قَالَ: “إِنَّ هَذِهِ الْقُبُورَ مَمْلُوءَةٌ ظُلْمَةً عَلَى أَهْلِهَا، وَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُنَوِّرُهَا لَهُمْ بِصَلَاتِي عَلَيْهِمْ”.
“Dikisahkan seorang wanita hitam atau pemuda biasa menyapu masjid. Suatu hari Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam kehilangan dia, sehingga beliaupun menanyakannya.
‘Dia sudah meninggal’ jawab para sahabat.
‘Mengapa kalian tidak memberitahuku?’
Mereka seakan tidak terlalu menaruh perhatian terhadap orang tersebut.
Beliau berkata, ‘Tunjukkan padaku di mana kuburannya?’
Setelah ditunjukkan beliau shalat atasnya, lalu bersabda, ‘Sesungguhnya para penghuni kuburan ini diliputi kegelapan. Sekarang Allâh meneranginya lantaran aku shalat atas mereka.’” (H.R. Bukhari (I/551 no. 438) dan Muslim (II/659 no. 956) dengan redaksi Muslim).
POIN KEDUA: BERDOA DI KUBURAN
Sebagaimana telah maklum bahwa doa merupakan salah satu ibadah yang amat agung dalam agama Islam. Allâh telah memotivasi umat manusia untuk memohon pada-Nya dan berjanji untuk mengabulkan permohonan mereka. Namun di lain sisi, Dia telah mensyariatkan berbagai adab dalam berdoa. Di antaranya: menentukan tempat dan waktu pilihan, yang lebih mustajab.
Namun, setan berusaha menyesatkan para hamba dengan mengiming-imingi mereka tempat dan waktu yang diklaim mustajab, padahal tak ada petunjuk agama tentangnya. Tidak sedikit manusia yang terjerat ranjau tersebut. Sehingga mereka lebih memilih berdoa di kuburan dan tempat-tempat keramat, dibanding berdoa di masjid. Lebih parah lagi, ada yang begitu khusyu’ menghiba dan memohon kepada sahibul kubur! Alih-alih mendoakan si mayit, malah berdoa kepadanya!
Dalil yang menunjukkan bid’ahnya menyengaja berdoa di kuburan untuk diri peziarah:
Pertama: Doa merupakan salah satu ibadah mulia, dan sebagaimana telah maklum bahwa ibadah apapun tidak akan diterima Allâh kecuali jika memenuhi dua syarat; ikhlas dan mengikuti tuntunan Nabishallallahu ’alaihi wa sallam.
Andaikan berdoa di kuburan merupakan ibadah, mengapa Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam tidak mengajarkannya kepada umat? Kenapa pula para salafus salih tidak mempraktikkannya? Tidak ada dalil dari Alquran, maupun hadits sahih yang menunjukkan bahwa kuburan merupakan tempat favorit untuk berdoa. Ditambah dengan begitu banyaknya kitab yang ditulis para ulama guna menjelaskan adab berdoa, tidak ada satupun di antara salafus salih dan ulama yang mu’tabar yang mengatakan disyariatkannya berdoa di kuburan.
Ini menunjukkan bahwa praktik tersebut adalah bid’ah. Andaikan itu baik, niscaya mereka ada di garda terdepan dalam mempraktikkannya.
Kedua: Usaha para sahabat untuk melarang praktik doa di kuburan dan segala sesuatu yang bisa mengantarkan ke sana. Berikut fakta nyatanya:
  1. Para sahabat “ketika menaklukkan negeri Syam, Irak dan yang lainnya, jika menemukan kuburan yang dituju orang-orang untuk berdoa di situ, mereka akan menutupnya.”
  2. Para sahabat ketika menaklukkan Baitul Maqdis, mereka tidak bergegas untuk menuju makam Nabi Ibrahim ‘alaihiwssalam atau nabi lainnya, guna berdoa atau shalat di situ. Begitu pula para ulama salaf sesudah mereka berbuat. Imam Ibn Waddhah (w. 286 H) menerangkan, Sufyan ats-Tsaury (w. 161 H) jika masuk masjid Baitul Maqdis, beliau shalat di dalamnya. Dan beliau tidak menuju situs-situs itu ataupun shalat di sana. Begitu pula praktik para imam panutan selain beliau. Waki’ (w. 197 H) juga pernah mendatangi Masjid Baitul Maqdis, dan yang dilakukannya tidak lebih dari apa yang dilakukan Sufyan. Hendaklah kalian mengikuti para imam yang telah makruf. Orang terdahulu bertutur, “Betapa banyak praktik yang hari ini dianggap biasa, padahal dahulu dinilai mungkar. Disukai, padahal dulu dibenci. Dianggap taqarrub, padahal justru sejatinya menjauhkan (pelakunya dari Allâh). Setiap bid’ah selalu ada yang menghiasinya.”
  3. Para sahabat ketika menaklukkan kota Tustur dan mendapatkan jasad Nabi Danial ‘alaihissalam, mereka menggali tiga belas liang kubur di berbagai tempat, lalu memakamkan Danial di salah satunya di malam hari. Setelah itu seluruh kuburan tersebut disamakan, agar orang-orang tidak tahu manakah makam beliau.
Ketiga: Para ulama salaf membenci tindak menyengaja berdoa di kuburan dan menilainya sebagai bentuk bid’ah. Berikut buktinya:
  1. Diriwayatkan bahwa suatu hari Zainal Abidin (w. 93 H) melihat seseorang masuk ke salah satu pojok di makam Rasul shallallahu ’alaihi wa sallam lalu berdoa di situ. Zainal Abidin pun memanggilnya seraya berkata, “Maukah kuberitahukan padamu suatu hadits yang aku dengar dari bapakku,  dari kakekku, dari Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam? Beliau bersabda, “Janganlah kalian jadikan kuburanku ‘ied (tempat yang dikunjungi rutin secara berkala) dan rumah kalian kuburan. Bershalawatlah untukku, sesungguhnya shalawat dan salam kalian akan sampai padaku di manapun kalian berada”.
  2. Suhail bercerita bahwa di suatu kesempatan ia datang ke makam Rasul shallallahu ’alaihi wa sallamuntuk mengucapkan salam pada beliau. Saat itu al-Hasan bin al-Hasan (w. 97 H) sedang makan di salah satu rumah Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam. Beliau memanggilku dan menawariku makan. Namun aku tidak makan. Beliau bertanya, “Mengapa aku tadi melihatmu berdiri?”. “Aku berdiri untuk mengucapkan salam kepada Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam” jawabku. Beliau menimpali, “Jika engkau masuk masjid, ucapkanlah salam kepada Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam. Sesungguhnya beliau telah bersabda, “Shalatlah di rumah dan jangan kalian jadikan rumah seperti kuburan. Allâh melaknat kaum Yahudi, lantaran mereka menjadikan kuburan para nabi mereka menjadi masjid. Bershalawatlah kepadaku, sesungguhnya shalawat kalian akan sampai padaku di manapun kalian berada.”
Dua atsar di atas menunjukkan bahwa menyengaja memilih makam Nabi shallallahu ’alaihi wa sallamsebagai tempat berdoa, termasuk tindak menjadikannya sebagai ‘ied. Dan ini terlarang. Cermatilah bagaimana tabi’in paling afdhal dari kalangan Ahlul Bait; Zainal Abidin, melarang orang yang menyengaja berdoa di makam Rasul shallallahu ’alaihi wa sallam, dan berdalil dengan hadits yang ia dengar dari bapaknya dari kakeknya. Beliau tentu lebih paham akan makna hadits tersebut, dibanding orang lain. Begitu pula keponakannya; al-Hasan bin al-Hasan; salah satu pemuka Ahlul Bait memahami hal serupa.
Keterangan di atas bersumber dari Ahlul Bait dan penduduk kota Madinah. Nasab dan tempat tinggal mereka lebih dekat dengan Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam. Mereka jelas lebih cermat dalam memahami permasalahan ini, karena mereka lebih membutuhkan ilmu tentang itu dibanding yang lainnya.
3. Di antara fakta yang menunjukkan bahwa ulama salaf menilai tindak menyengaja berdoa di kuburan termasuk bid’ah, mereka telah menyatakan bahwa jika seseorang telah mengucapkan salam kepada Nabishallallahu ’alaihi wa sallam di makamnya lalu ingin untuk berdoa untuk dirinya sendiri, hendaklah ia berpaling dan menghadap kiblat serta tidak menghadap makam beliau. Dan ini merupakan pendapat empat imam mazhab dan ulama Islam lainnya.
Padahal Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam merupakan manusia yang paling mulia. Bagaimana halnya dengan makam selain beliau yang kemuliaannya jauh di bawah beliau??!
Abul Hasan az-Za’farany (w. 517 H) menerangkan, “Barangsiapa bermaksud mengucapkan salam kepada mayit, hendaklah ia mengucapkannya sambil menghadap ke kuburan. Jika ia ingin berdoa hedaklah berpindah dari tempatnya dan menghadap kiblat.”
Keempat: Sebagaimana telah dijelaskan di depan bahwa Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam melarang shalat di kuburan atau menghadap ke arahnya. Hikmahnya agar orang tidak terfitnah dengan kuburan. Doa di kuburan lebih pantas untuk dilarang, sebab peluang untuk menimbulkan fitnahnya lebih besar.
Orang yang berdoa di kuburan dalam keadaan terpepet karena dililit masalah besar dan begitu berharap untuk dikabulkan, lebih besar peluangnya untuk terfitnah kuburan, dibanding orang yang shalat di situ dalam keadaan sehat wal afiat. Karena itu harus lebih dilarang agar orang tidak terjerumus ke dalam penyimpangan
Kelima: Di antara kaidah syariat yang telah disepakati para ulama; kaidah saddu adz-dzarâ’i’ (mencegah timbulnya kerusakan dengan menutup pintu yang menghantarkan kepadanya). Dan berdoa di kuburan sebagaimana telah maklum bisa mengantarkan kepada tindak memohon kepada sahibul kubur, dan ini merupakan kesyirikan. Jadi pintu yang menghantarkan ke sana harus ditutup rapat-rapat.
Berbagai jenis orang yang berdoa di kuburan dan hukum masing-masing:
Doa di kuburan ada beberapa jenis:
Pertama: Doa untuk meminta hajat kepada sahibul kubur, entah itu nabi, wali atau yang lainnya. Ini jelas syirik akbar. Allâh Ta’ala memerintahkan,
وَاسْأَلُواْ اللّهَ مِن فَضْلِهِ
Artinya: “Mohonlah pada Allâh sebagian dari karunia-Nya.” (Q.S. An-Nisa’: 32).
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam mewanti-wanti,
إِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلْ اللَّهَ، وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللَّه
Jika engkau memohon, mohonlah kepada Allâh. Dan jika engkau meminta pertolongan, mintalah kepada Allâh.” H.R. Tirmidzi (hal. 566 no. 2514 dan beliau berkomentar, “Hasan sahih”.
Imam Ibn Abdil Hadi (w. 744 H) menerangkan bahwa berdoa memohon kepada selain Allâh hukumnya adalah haram dan dikategorikan syirik, berdasarkan ijma’ para ulama.
Kedua: Menyengaja datang ke kuburan hanya untuk berdoa di situ, atau untuk ziarah kubur plus berdoa, dengan keyakinan bahwa doa di situ lebih mustajab, karena keistimewaan yang dimiliki tempat tersebut. Berdoa di situ lebih afdal dibanding berdoa di masjid atau rumah.
Potret ini mengandung unsur kesengajaan memilih kuburan sebagai tempat untuk berdoa. Dan ini tidak akan dilakukan melainkan karena dorongan keyakinan akan keistimewaan tempat tersebut dan keyakinan bahwa tempat itu memiliki peran dalam menjadikan doa lebih mustajab. Karena itulah jenis kedua ini menjadi terlarang dan dikategorikan bid’ah.
Tatkala berbicara tentang hukum shalat di kuburan, Imam as-Suyuthy menjelaskan, “Jika seorang insan menyengaja shalat di kuburan atau berdoa untuk dirinya sendiri dalam kepentingan dan urusannya, dengan tujuan mendapat berkah dengannya serta mengharapkan terkabulnya doa di situ; maka ini merupakan inti penentangan terhadap Allâh dan Rasul-Nya shallallahu ’alaihi wa sallam. Menyimpang dari agama dan syariatnya. Juga dianggap bid’ah dalam agama yang tidak diizinkan Allâh, Rasul-Nya shallallahu ’alaihi wa sallam, maupun para imam kaum muslimin yang setia mengikuti ajaran dan sunnah beliau.”
Ketiga: Berdoa di kuburan karena kebetulan, tanpa menyengaja. Seperti orang yang berdoa kepada Allâh di perjalanannya dan kebetulan melewati kuburan. Atau orang yang berziarah kubur terus mengucapkan salam kepada sahibul kubur, meminta keselamatan untuk dirinya dan para penghuni kubur, sebagaimana disebutkan dalam hadits.
Jenis doa seperti ini diperbolehkan. Hadits yang memotivasi untuk mengucapkan salam kepada penghuni kubur menunjukkan bolehnya hal itu.
Dalam hadits Buraidah bin al-Hushaib radhiyallahu ’anhu disebutkan,
أَسْأَلُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُمْ الْعَافِيَةَ
Aku memohon pada Allâh keselamatan untuk kami dan kalian.” H.R. Muslim (II/671 no. 975).
Dalam hadits Aisyah radhiyallahu ’anha disebutkan,
وَيَرْحَمُ اللَّهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ
Semoga Allâh merahmati orang-orang terdahulu kami dan yang akan datang.” H.R. Muslim (II/671 no. 974).
Doa yang tidak ada unsur kesengajaan biasanya pendek, sebagaimana disebutkan dalam dua hadits di atas.
Jika ada yang ingin mempraktikkan doa jenis ketiga ini, sebaiknya ia mencukupkan diri dengan doa dan salam yang diajarkan dalam sunnah dan tidak menambah-nambahinya. Karena para ulama salaf membenci berdiam lama di kuburan.
Imam Malik (w. 179 H) berkata, “Aku memandang tidak boleh berdiri untuk berdoa di kuburan Nabishallallahu ’alaihi wa sallam. Namun cukup mengucapkan salam lalu berlalu