waduh kacau banget ya gan.. kita patut prihatin terhadap yang sedang terkena musibah tsb, mudah-mudahan ini hanya cobaan untuk mengetest iman mereka
Tiga korban luka itu, masing-masing, Edwar (29), Linda (21), dan Edwin (20). Ketiganya warga Cimahi Kali Umban, Kelurahan Tanjung Aman, Kecamatan Kotabumi 2.
Selain korban luka, sejumlah bangunan mengalami rusak parah. Rumah Hasan, warga setempat, mengalami kerusakan yang paling parah. Rumah itu ambruk, rata dengan tanah. Sementara, bangunan SDN 3 Tanjung Aman, hampir seluruh atap dari dua unit gedung sekolah itu terbang disapu angin. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Pantauan wartawan Kupas Tuntas di lapangan, kemarin, sejumlah warga yang bangunan rumahnya disapu angin puting beliung, berupaya memperbaiki sebagian atap rumah mereka yang rusak.
Kepada wartawan, Ais (38), salah seorang warga menuturkan, kejadian tersebut berlangsung cepat. “Tiba-tiba angin kencang datangnya dari arah selatan dan hanya berlangsung sekitar lima menit. Kencang sekali. Kemudian reda kembali,” ujar dia.
Menurut Ais, di RT 01, ada sekitar 20 rumah yang terkena angin puting beliung. Rumah dia sendiri, hanya gentengnya yang berserakan, dan sudah mulai diperbaiki.
“Rumah Pak Hasan paling parah. Ambruk, rata dengan tanah, dan SDN 03 Tanjung Aman hampir seluruh atapnya terbang dibawa angin,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan Vivit (25), warga lainnya. Rumah Vivit berdekatan dengan rumah Hasan yang rumahnya ambruk.
“Tiba-tiba terdengar suara gemuruh angin kencang. Dalam hitungan detik, angin menerjang, terdengar suara ‘Bruk’. Setelah reda, saya lihat rumah Pak Hasan ambruk rata dengan tanah,” ujarnya.
Ais maupun Vivit, berharap, pemerintah daerah setempat memperhatikan kondisi mereka. “Kami warga korban musibah ini berharap pemerintah memberikan bantuan untuk meringankan musibah ini,” ujar keduanya.
Informasi yang dihimpun wartawan, musibah puting beliung tersebut, tak hanya menerjang Skip, kelurahan Tanjung Aman. Juga di Kelurahan Sribasuki dan Wilayah Gang Cimahi, Kelurahan Tanjung Aman.
Tak lama pasca kejadian tersebut, asisten II Pemkab Lampura, Azwar Yazid, datang ke lokasi, didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampura, Amin, Kepala Kesbangpol, Pardis. RA, Kabag Sosial, Desmi Anwar, dan Direktur RSU Ryacudu Kotabumi, dr. Septi Dwiputra.
Dalam kesempatan ini, Azwar mengaku prihatin atas kejadian tersebut. “Kita masih melakukan pendataan, untuk selanjutnya akan dilaporkan kepada Bupati,” ujar dia.
Bagi warga yang mengalami luka-luka, Azwar menghimbau, para korban untuk berobat ke RSU Ryacudu Kotabumi, dengan biaya gratis. Beberapa hari lalu, peristiwa serupa juga terjadi di Bandarlampung. Dalam peristiwa itu, puluhan rumah rusak disapu angin puting beliung. (Jon/Suhaimi)
Sumber: Kupas tuntas lampung2
No comments:
Post a Comment