Cara merayu wanita yang sedang marah memang sangat perlu sekali anda ketahui, khususnya bagi kaum pria yang selama ini menganggap wanita yang terlalu sulit untuk anda mengerti. Upaya meredakan kemarahan seorang wanita memang sebuah teknik yang sangat penting dipelajari, dan hal ini tentunya akan berdampak baik bagi kelangsungan hubungan anda dengan doi.
Ketika seorang wanita marah, tapi tidak ada sama sekali usaha anda untuk meredakan kemarahannya tersebut, maka hal yang mungkin saja terjadi adalah keretakan hubungan yang tidak bisa lagi dihindarkan.
Bagaimana cara merayu wanita yang lagi marah dapat segera teratasi tanpa akibat fatal yang menjurus kepada keretakan hubungan anda tersebut? Berikut adalah tipsnya :
1. Meredakan Marah wanita dengan Pantun
Cara ini sebenarnya sudah sering dipergunakan oleh orang-orang tua di daerah melayu (Sumatra). Namun saat ini pantun sudah bukan barang usang lagi karena sudah sering dipergunakan kaum muda untuk sekedar memberikan jokes atau lelucon. Namun untuk kebutuhan berbalas pantun, memang dibutuhkan keahlian khusus atau jam terbang yang tinggi. Untuk itu siapkanlah jauh-jauh hari beberapa pantun yang sekiranya akan Anda pergunakan untuk merayu pacar Anda dan tidak perlu takut karena pantun Anda tidakmenyambung 100 %.
2. Meredakan Marah wanita dengan Rayuan Gombal
Rayuan gombal yang Anda sampaikan pada saat yang tidak tepat akan terdengar basi. Namun ketika Anda menyampaikan pada saat yang tepat, pasti akan terdengar romatis dan lucu. Misalnya, ketika pacar Anda diam seribu bahasa karena Anda lupa janji, anda bisa mengeluarkan rayuan-rayuan gombal untuk meluluhkan kemarahannya.
3. Meredakan Marah wanita dengan Memaksa Perhatian Balik
Ketika pacar Anda marah, Anda akan memberikan perhatian lebih padanya, walau dia tentunya tetap bersikap defensif. Cobalah untuk membaliknya agar dia yang ganti memperhatikan Anda.
4. Meredakan Marah wanita dengan Cerita Seram
Cerita seram memang paling dibenci kaum wanita. Gunakan kelemahan ini untuk membuatnya (kembali) membutuhkan Anda.
No comments:
Post a Comment