Wednesday, May 2, 2012

Orang-Orang Hebat Dengan Kekurangan Pada Diri nya



Sebagai setiap manusia tentu kita memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Namun terkadang banyak orag yang tidak dapat mensyukuri kelebihan pada dirinya dan masih saja merasa kurang atas apa yang ada pada dirinya. Untuk itu jika anda membaca cerita orang-orang di bawah ini mungkin anda akan sedikit mengerti bahwa kita bisa melakukan hal apapun selama kita ingin dan percaya atas apa yang kita lakukan tersebut walaupun kita memiliki kekurangan sekalipun.

Orang hebat dengan kekurangan pada dirinya di bawah ini adalah orang-orang luar biasa yang kisah hidupnya dapat membuat inspirasi bagi kita. Walaupun mereka sadar memiliki kekurangan namun mereka tidak pernah menyerah dan berusaha membuktikan bahwa itu bukanlah hambatan baginya. Tidak mudah putus asa dan menyerah adalah kunci dari sebuah keberhasilan, untuk itu semoga kisah di bawah ini dapat menginspirasi untuk anda.

1. Helen Keller
Hellen Adamns Keller adalah seorang penulis, aktivitas politik dan pengajar asal Amerika yang memiliki kekurangan yaitu buta dan tuli. Helen merupakan orang buta dan tuli pertama yang berhasil meyelesaikan kuliahnya dengan bantuan dari gurunya yang bernama Annie Sulivan. Oleh Annie ia diajarkan untuk berkomunikasi dengan mengeja huruf pada tangannya. Helen juga ikut aktif mengkampanyekan hak wanita untuk memilih di pemilu, hak buruh, dan sosialisme. Pada tahun 1920, ia membantu pendirian American Civil Liberties Union (ACLU). Keller telah bertemu semua presiden amerika sejak Grover Cleveland sampai Lyndon B. Johnson.

2. Stephen Hawking
Stephen William Hawking seorang ilmuwan fisika asal Inggris ini memiliki kekurangan yaitu penyakit motor neuron. Penyakit ini yang mengakibatkan ia lumpuh total dan kehilangan kontrol atas tangan dan kakinya. pada tahun 2009 ia juga mendapatkan Medali presidensial atas kebebasan, Penghargaan sipil tertinggi di USA. Saat masih menempuh pendidikan di Cambridge, Stephen Hawking terjatuh dari tangga yang kelak akan membuatnya menderita penyakit motor neuron yang membuatnya lumpuh.

3. Jean-Dominique Bauby
Jean adalah seorang editor, penulis dan jurnalis kenamaan dari majalah rancis ELLE. Ia memiliki sebuah penyakit yang mematikan yaitu sindorm syaraf yang sangat langkan bernama Locked In Syndrome. Sindrom itu yang membuat ia menderita lumpuh total mulai dari ujung kepala hingga unjung kaki namun tetap memiliki pikiran yang sadar. Dengan keadaan yang seperti itu Jean tetap mengedit dan mengarang sebuah buku. Namun setelah 2 haru buku itu dirilis ia meninggal dunia.

4. John Nash
John Forbes Nash adalah seorang Ilmuwan matematik Amerika. Pada masa kecilnya, ia sangat tertarik pada sains sehingga mencoba berbagai percobaan kecil di kamar tidurnya. Ia kemudian mempelajari Indusri kimia dan Matematika pada Carnegie Mellon Univeristy. Pada tahun 1959, ia mulai menunjukkan perilaku aneh menyerupai paranoia. Ia mempercayai bahwa ada organisasi yang sedang mengincarnya. Kemudian ia dimasukkan ke sebuah rumah kejiwaan dimana ia di diagnosa menderita schizophrenia. Karya-karya dan sumbangsihnya mendapat banyak penghargaan, termasuk beberapa penghargaan elit berupa John von Neumann Theory Prize in the year 1978 dan Nobel Memorial Prize in Economic Sciences pada tahun 1994. Sebuah film Academy Award yang berjudul "A Beautiful Mind" dengan pemeran Russel Crowe memiliki cerita yang berdasar pada Biografinya.

5. Christy Brown
Christy Brown adalah seorang Pengarang, Pelukis, dan penyair asal Irlandia yang menderita Cerebral Palsy, yang membuatnya tidak dapat bergerak dan berbicara secara normal. Para dokter juga menyatakan bahwa dia juga memiliki keterbelakangan mental. Namun ibunya tetap mencoba berbicara dengannya, mengajarkannya berbagai hal. Pada suatu hari ia menyambar sepotong kapur dari tangan kakaknya dengan kaki kirinya dan membuat tanda dengan kapur itu. Sampai umur 5 tahun hanya kaki kirinya yang bisa bergerak sesuai keinginnannya. Ia menggunakan kaki ini untuk berkomunikasi, yang nantinya ia jadikan judul otobiografinya, "My Left Foot"

No comments:

Post a Comment